Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Twrp Dan Cwm Recovery Yang Perlu Anda Ketahui


Perbedaan TWRP Dan CWM Recovery Yang Perlu Anda Ketahui Perbedaan TWRP Dan CWM Recovery Yang Perlu Anda Ketahui

       Perbedaan TWRP Dan CWM Recovery Yang Perlu Anda Ketahui - Bagi anda para opreker android niscaya sudah tidak gila lagi dengan yang namanya TWRP dan CWM Recovery. Keduanya merupakan custom recovery yang hampir sama dengan stock recovery (recovery bawaan) namun mempunyai fitur yang lebih lengkap dan tentunya tampilan yang lebih bagus.

Baca Juga : Pengertian GAPPS Pada Android
       Pada custom recovery ibarat twrp ataupun cwm kita sanggup menginstall file file yang berbentuk zip antara lain yaitu custom rom, boot animation, fix, splash screen, patch, supersu dan file lainya. Selain itu kita juga sanggup melaksanakan wipe dan backup data. Walaupun sama-sama custom recovery, TWRP dan CWM ini mempunyai perbedaan. Berikut akan aku jelaskan antara TWRP dan CWM Recovery.

TWRP Recovery

       TWRP (Team Win Recovery Project)  merupakan custom recovery populer, bahkan banyak yang bilang lebih manis TWRP daripada CWM. Salah satu penyebabnya yaitu sebab TWRP mempunyai tampilan grafis yang lebih manis dari CWM, jadi tentunya akan lebih gampang dioperasikan.

Baca Juga : Cara Mengatasi Netcut Dan Wifikill Pada Android
       Untuk membuka TWRP Recovery bisanya memakai kombinasi tombol power, vol up, vol down. TWRP sendiri sanggup digunakan di ponsel android maupun tablet. 

Fitur TWRP
  • Tampilan grafis yang baik menyebabkan TWRP menjadi pilihan banyak orang sebab dinilai tidak membosankan
  • Memiliki indikator baterai sehingga kita sanggup mengetahui batas kondusif dari penggunaan
  • Memiliki indikator waktu dan penggunaan cpu
  • Memiliki 8 sajian yaitu : Install, Wipe, Backup, Restore, Mount, Settings, Advanced, dan Reboot
Baca Juga : Cara Mengetahui HP Android Sudah Di Root Atau Belum
Penjelasan Menu
1. Install
       Install sendiri merupakan sajian terpenting yaitu digunakan untuk menginstall file dengan ekstensi zip, file ini disebut file flashable yang dirancang oleh para opreker android. File filenya diantaranya yaitu custom rom, patch, fix, supersu dan lain lain.

2. Wipe
       Wipe data/ factory reset berfungsi untuk menghapus data yang ada pada android, cara ini digunakna apa kalau terdapat problem pada android anda. Seperti namanya factory reset sanggup dibilang dengan setel ulang pabrik, yaitu mengembalikan android ibarat pada ketika pertama kali dibeli.

3. Backup
       Backup sama saja dengan mencadangkan data, sehingga apa kalau terjadi kerusakan pada andorid anda sanggup mengembalikan dengan data yang sudah dibackup tadi.

4. Restore
       Restore yaitu cara yang digunakan untuk mengembalikan android ketika terjadi eror dengan file yang sudah di backup. Makara untuk Backup bertugas yaitu mencadangkan data, maka Restore lah yang bertugas untuk mengembalikan data, jadi sanggup dibilang keduanya saling berkaitan.

5. Mount
       Mount fungsinya untuk menentukan partisi mana saja yang akan diedit, jadi partisi yang belum di mount tidak sanggup diedit ataupun dihapus. 
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Root Android

6. Settings
       Untuk settings sendiri pastinya sudah tau, yaitu untuk menyetel TWRP mulai dari kecerahan, penggunakan bahasa dll.

7. Advanced
       Advancd merupakan sajian aksesori yang berfungsi untuk memodifikasi android, didalamnya terdapak banyak pilihan.

8. Reboot
       Reboot terdiri dari beberapa pilihan, yang biasanya digunakan yaitu reboot system, yaitu reboot android mulai dari mematikan lalu menyala lagi secara otomatis. Kemudian reboot recovery,  yaitu reboot otomatis dan pribadi masuk ke mode recovery lagi.

CWM Recovery

       CWM (ClockWordMod) sanggup diartikan sebagai custom recovery yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mempunyai fitur aksesori ibarat backup/restore sehingga memudahkan dalam oprek android. Cara mengoprasikanya sanggup memakai tombol volume dan power sebagai navigasi ataupun dengan sentuhan.

Baca Juga : Cara Mengganti Kinguser Dengan SuperSu
Baca Juga : Cara Mengganti Boot Animation  Sesuai Keinginan
       Untuk fiturnya hampir sama dengan twrp sehingga tidak akan saja jelaskan ulang. Hanya saja yang membedakan yaitu tampilannya, tampilan dari cwm terlihat lebih rumit sehingga lebih banyak yang memakai twrp, namun kembali lagi semu itu sesuai selera anda.

Baca Juga : Ciri-Ciri Andromax A Versi Dewa
       Begitulah klarifikasi dari twrp dan cwm, keduanya sama sama berfungsi sebagi recovery dan fiturnyapun juga sama, namun yang membedakan yaitu tampilannya. Tampilan yang dimiliki TWRP dinilai lebih baik dibandingkan dengan cwm, sebab tampilan yang fresh tentu akan menciptakan anda tidak bosan.

Sumber https://basisroot.blogspot.com/