Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disable Auto Update OTA STB Indihome


Rasanya senang ketika kita telah merubah isi dari  stb indihome sesuai keinginan kita, dengan menambahkan berbagai macam aplikasi disana sini. Tapi kadang ada masalah muncul. STB kembali lagi ke tampilan semula dan semua perubahan yang kita lakukan hilang, applikasi, root hilang semuanya dalam kasus ini pada STB Indihome B760H Firmware 2017.

Hal ini terjadi karena dia otomatis mengupdate file ota yang ada, dan menyebabkan stb kembali ke setelan pabrik. Jika kita sudah root, bisa menggunakan command "su" lalu "reboot recovery" pada terminal emulator, maka otomatis androidbox akan memulai flash update ota dan semua applikasi yang kita sudah pasang hilang semuanya. Ini karena updater-script ota tersebut terdapat perintah untuk menghapus data [delete_recursive("/data/app" , delete_recursive("/data/data")]. Berbeda dengan ota Firmware versi 2016, jika melakukan  ota versi tersebut tidak akan hilang data nya melainkan cuma hilang applikasi sistem saja.

Update OTA pada stb ini memiliki fungsi, jika stb crash atau hang dalam waktu yang lama maka system akan menjalankan perintah otomatis mengupdate file OTA. Hal ini memang menguntungkan pengguna karena jika firmware kita terdeteksi rusak oleh system maka dia akan membetulkan sendiri dengan cara mengupdate ota.zip. Namun pada orang yang memakai firmware versi 2017 ini juga mengakibatkan stb kembali ke setelan pabrik.

Untuk itu diperlukan hal berikut agar applikasi dan perubahan yang kita lakukan tidak hilang.
Cara ini cuma berlaku buat yang sudah melakukan root pada AndroidTV Box nya.
Pertama, Di STB buka applikasi Root Explorer atau Explorer sejenis yang sudah diberi hak akses Root.
Masuk ke folder /Cache lalu masuk ke folder /Upgrade [Bukan /System/Cache]
Maka akan terlihat ada file increment.zip, ota.zip, dan uImage_Recovery
Delete file increment.zip dan ota.zip atau ganti nama filenya sesuai selera.

Kenapa mesti dihapus / ganti nama?  ini karena system akan mencari dan otomatis melakukan flash file tersebut, dan dalam file ota.zip\META-INF\com\google\android\updater-script terdapat perintah untung menghapus data aplikasi kita

 mount("ext4", "EMMC", "/dev/block/mmcblk0p5", "/system");    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411271.1002" && delete_recursive("/data/app"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411271.1002" && delete_recursive("/data/data"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411274.1001" && delete_recursive("/data/app"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411274.1001" && delete_recursive("/data/data"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411359.1003" && delete_recursive("/data/app"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411359.1003" && delete_recursive("/data/data"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411305.1003" && delete_recursive("/data/app"));    (is_file_exist("/system/build.prop") == "/system/build.prop") && (file_getprop("/system/build.prop","ro.product.version.software") == "V73411305.1003" && delete_recursive("/data/data"));    unmount("/system");   

Kedua, mendisable ota update.
Jika diketahui oleh sistem bahwa tidak ada file ota.zip dan increment.zip maka system akan mendownload file tersebut.
Agar ia tidak mendownload file tersebut, Buat folder didalam folder upgrade dengan nama ota.zip dan increment.zip, namun tidak menutup kemungkinan kalau system bisa menghapus folder tersebut. maka diperlukan cara berikut:

Via WiFi
Download STBCfgTool.zip dari link dibawah post Autostart Custom Launcher ZTE ZXV B760H dan extract.
Jalankan STBCfg.exe dengan cara mengkliknya 2x
Syaratnya PC dan AndroidBox harus dalam satu jaringan, maka kita memerlukan sebuah router. Jika kita tidak punya router, bisa menggunakan HP Android Hotspot mode sebagai perantara.
Koneksikan STB dengan cara menghidupkan Wifi dan sambungkan ke Router/HP Android di bagian Setting Wireless Connection.
Di STB pilih dan tekan sambungan yang terhubung untuk melihat informasi IP Address pada STB.
Koneksikan PC/Laptop ke Router/HP Android Hotspot.
Extrack STBCfgTool.zip dan jalankan "STBCfgTool.exe"
- Bagian Tab Connect and Self Check Masukan IP STB tekan Connect
- Klik bagian Basic Config Tab
- Klik Read Setting
- Cari kolom Update Server lalu hapus tulisan tersebut
- Cari kolom MLD Version dan pastikan nilainya 1
- Tekan tombol Write Config
- Restart STB / Matikan dan hidupkan.

Via Hex Editor
Untuk yang tidak punya jaringan Wifi / Router gunakan cara ini
Lihat tutorial di post  Install Applikasi Langsung dari Flashdisk ZXV10 B760H
Di HxD Hex Editor cari dan ganti "VersionServer=http://10.0.0.80:8080/b760e/" menjadi "VersionServer=http://10.0.0.80:8080/abcde/" tanpa tanda petik.

Opsional, delete atau rename ZTEUpgrade.apk ganti menjadi ZTEUpgrade.apk.bak pada firmware versi 2017, ZTEUpdate.apk ke ZTEUpdate.apk.bak di firmware versi 2016 dan restart stb. File tersebut diganti namanya saja, agar ketika terjadi error disebabkan sistem mencari file tersebut, tinggal di rename ke aslinya lagi.


Sumber https://blakbin.blogspot.com/